Daftar Blog Saya

Minggu, 14 Oktober 2012

keharmonisan keluarga


   
      keluarga menurutku itu sebuah pilihan seseorang mau hidup dengan sebuah ikatan janji suci...
tapi bagaimana ya jika suatu janji itu dilanggar ? bener banget. dosa pastinya, tapi tuhan pun gak suka apa yang telah di satukan tuhan malah di ceraikan manusia
nih ciri ciri keluarga yang ujung ujung nya cerai yah moga mogahan sih anda tidak termasuk dalam ciri ciri keluarga berikut:

1. pastinya ada perbedaan.
perbedan itu contohnya jika dalam suatu masalah keluarga entah itu masalah perekonomian atau lainnya sering kali sang suami berkata "a" namun sang istri berkata "b" kedua sama sama tidak ada yang mau mengalah itu berarti salah satu pihak sudah tidak lagi menghargai pasangannya dan menggapgap dirinya paling benar. dan akan berakhir sampai pertengkaran.
2 ada nya kebosaan dalam keluarga.
 karena sudah sekian lama nya hidup bersama dan tinggal dalam suatu rumah yang setiap harinya bertemu dan tak ada hal yang menarik( contohnya tidak di karuniai anak, masakan istri itu itu aja, kasih sayang antara keduanya yang semakin berkurang karena faktor workhaheli) sehingga menjadi bosan yang awalnya masih menarik namun sekarang bosan contohnya suami atau istri yang marah marah terus, memperbanyak waktu di luar rumah dari pada di dalam rumah. yang menyebabkan istri atau suami menggapkan keluarga itu seperi neraka.
3 emosi amarah pasti ada
4 gak penting satu sama lain
5 lebih banyak luangin waktu di luar dari pada di keluarga
6 gak ada lagi kata kata pujian, bangga, harmonis lagi
7 lebih penting orang lain
8 gak ada lagi yang mau kerja


karakter keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
  
jenis
Ada beberapa jenis keluarga, yakni: keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak atau anak-anak, keluarga konjugal yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak-anak mereka, di mana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua.[4]: Selain itu terdapat juga keluarga luas yang ditarik atas dasar garis keturunan di atas keluarga aslinya.[5]Keluarga luas ini meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga nenek.

Tugas
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut:[rujukan?]
  1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
  2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
  3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
  4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
  5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
  6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
  7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
  8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.